X Factor Memilih sang Juara
A
A
A
Malam ini menjadi penentuan juara bagi Clarissa Dewi dan duo blasteran Jebe and Petty (JePe) di ajang X Factor Indonesia 2015. Dua finalis ini samasama memiliki suara unik yang khas, penampilan mereka selalu memukau, di antaranya sama-sama punya nilai jual dan peluang menjadi bintang terbuka lebar.
Lalu siapa yang terbaik? Clarissa maju ke babak final melalui kategori girlsdan JePe dari kategori group. Di result showyang disiarkan langsung RCTI dari Ecovention Park, Ancol, Jakarta, mereka sudah menyiapkan amunisi untuk saling mengalahkan. Salah satunya melalui dukungan votepenonton. Clarissa bisa sampai babak final ini berkat dukungan penggemarnya yang besar.
Hal itu terbukti pada pekan lalu, My Claristy, fansClarissa, yang datang langsung ke Ecopark sekitar 350 orang. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Solo, Tegal, Depok, Semarang, Cipanas, bahkan ada beberapa penggemarnya datang langsung dari Malaysia.
My Claristy ini kompak mengenakan kaus dengan tulisan “Claristy”. Clarissa juga mendapat dukungan dari fans Fatin Shidqia Lubis (Fatinistik) dan Afganisme yang merupakan fansdari mentor Afgan serta Judikaholic (fans Judika). Rencananya Clarisa juga meminta dukungan dari wali kota Semarang.
“Terima kasih kepada semua pihak, utamanya Kak Afgan (mentor) yang luar biasa sangat perhatian dan melatih dengan keras hingga aku bisa seperti saat ini,” kata Clarissa. Dukungan untuk JePe pun tak kalah besar. Fansmereka disebut JePeeps. Selama ini dukungan yang datang kebanyakan dari berbagai daerah Indonesia bagian timur dan tengah, seperti Mataram, Bali, dan Nusa Tenggara.
Namun, duo blasteran Australia dan Amerika ini tidak banyak sesumbar. Mereka lebih menyerahkan semua pilihan kepada pemirsa dan tidak melakukan gerakan konsolidasi untuk menggalang dukungan. “Kami berharap mendapatkan tuah atau nasib yang sama dengan Fatin saat babak final nanti, tapi kami harus memberikan yang terbaik dulu. Makanya sekarang ini hanya fokus latihan,” kata Petty.
Rossa yang menjadi mentor JePe terus mengasah kemampuan vokal mereka, terutama dari segi pembagian suara karena keduanya mempunyai karakter berbeda. Jebe punya suara melengking dan Petty memiliki suara rendah. Jadi, dua suara itu dikombinasikan hingga menghadirkan harmonisasi yang indah, dipadu dengan koreografi yang menghasilkan suguhan menarik di atas panggung.
“TehOcha (sapaan akrab Rossa) kembali menggembleng kemampuan vokal kami karena minggu ini kami bawakan 3 lagu sekaligus. Kami akan membawakan lagu yang ngebeatyang akan mengajak penonton bergoyang, berduet dengan Om Dhani (mentor Ahmad Dhani) dan satu lagu spesial,” sebut Jebe.
Thomasmanggalla
Lalu siapa yang terbaik? Clarissa maju ke babak final melalui kategori girlsdan JePe dari kategori group. Di result showyang disiarkan langsung RCTI dari Ecovention Park, Ancol, Jakarta, mereka sudah menyiapkan amunisi untuk saling mengalahkan. Salah satunya melalui dukungan votepenonton. Clarissa bisa sampai babak final ini berkat dukungan penggemarnya yang besar.
Hal itu terbukti pada pekan lalu, My Claristy, fansClarissa, yang datang langsung ke Ecopark sekitar 350 orang. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Solo, Tegal, Depok, Semarang, Cipanas, bahkan ada beberapa penggemarnya datang langsung dari Malaysia.
My Claristy ini kompak mengenakan kaus dengan tulisan “Claristy”. Clarissa juga mendapat dukungan dari fans Fatin Shidqia Lubis (Fatinistik) dan Afganisme yang merupakan fansdari mentor Afgan serta Judikaholic (fans Judika). Rencananya Clarisa juga meminta dukungan dari wali kota Semarang.
“Terima kasih kepada semua pihak, utamanya Kak Afgan (mentor) yang luar biasa sangat perhatian dan melatih dengan keras hingga aku bisa seperti saat ini,” kata Clarissa. Dukungan untuk JePe pun tak kalah besar. Fansmereka disebut JePeeps. Selama ini dukungan yang datang kebanyakan dari berbagai daerah Indonesia bagian timur dan tengah, seperti Mataram, Bali, dan Nusa Tenggara.
Namun, duo blasteran Australia dan Amerika ini tidak banyak sesumbar. Mereka lebih menyerahkan semua pilihan kepada pemirsa dan tidak melakukan gerakan konsolidasi untuk menggalang dukungan. “Kami berharap mendapatkan tuah atau nasib yang sama dengan Fatin saat babak final nanti, tapi kami harus memberikan yang terbaik dulu. Makanya sekarang ini hanya fokus latihan,” kata Petty.
Rossa yang menjadi mentor JePe terus mengasah kemampuan vokal mereka, terutama dari segi pembagian suara karena keduanya mempunyai karakter berbeda. Jebe punya suara melengking dan Petty memiliki suara rendah. Jadi, dua suara itu dikombinasikan hingga menghadirkan harmonisasi yang indah, dipadu dengan koreografi yang menghasilkan suguhan menarik di atas panggung.
“TehOcha (sapaan akrab Rossa) kembali menggembleng kemampuan vokal kami karena minggu ini kami bawakan 3 lagu sekaligus. Kami akan membawakan lagu yang ngebeatyang akan mengajak penonton bergoyang, berduet dengan Om Dhani (mentor Ahmad Dhani) dan satu lagu spesial,” sebut Jebe.
Thomasmanggalla
(bbg)